http://analytics.google.com/analytics/web/ link alternatif undiantoto: Juni 2017

Perampok Sadis Di SPBU Daan Mogot Sudah Di Bekuk Polisi , Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis


 Dua pelaku perampokan dan penembakan yang menewaskan Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, telah berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian.
Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda, yakni di kawasan Bogor, Jawa Barat pada Minggu (11/6/2017).
Sedangkan pelaku lainnya ditangkap di Lampung pada Rabu (14/6/2017).
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017).
"Sudah dua (pelaku) ya yang ditangkap berkaitan dengan perampokan di SPBU (Daan Mogot)," ujar Argo.(Free Chip Poker)
Pelaku Penembakan di SPBU Daan Mogot Dibekuk, Begini Keterangan Pihak Kepolisian
Namun, ketika ditanya mengenai identitas kedua pelaku, Argo enggan membeberkannya.
Hal ini karena Argo khawatir jika identitas pelaku dibeberkan maka penyelidikan dan pengejaran yang dilakukan oleh kepolisian terhadap pelaku lainnya akan terganggu.
Argo juga berjanji akan segera merilis identitas pelaku perampokan tersebut.
"Nanti akan kami rilis kalau (sudah) lengkap. Ini data awal saja. Dengan harapan anggota masih bekerja di lapangan," kata Argo.
Pelaku memata-matai korban
Perampokan ini ternyata dilakukan oleh banyak orang secara terorganisir.(Bandar Bola Online)
Mereka berada di tiap titik-titik strategis, seperti di dalam ruangan bank hingga parkiran.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Dilansir dari Warta Kota, pihaknya menduga pelaku telah memata-matai korban sebelumnya.
Mereka sudah memantau korban saat mengambil uang di bank di kawasan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kami mendapatkan informasi bahwa di bank yang bersangkutan ternyata di dalamnya sudah ada mata-mata. Artinya mata-mata ya dari kelompok ini," kata Argo.
Menurut Argo, mata-mata tersebut bertugas untuk mengintai nasabah bank yang mengambil uang dalam jumlah yang besar.
Namun ketika ditanya apakah mata-mata tersebut berasal dari pihak bank, Argo secara tegas menepis hal tersebut.(Togel Online)
Argo menduga pelaku yang memata-matai korban berjumlah tiga orang.
"Pokoknya di dalam itu dia melihat orang orang siapa yang mengambil uang sendirian dalam jumlah yang besar, lebih dari satu orang di dalam itu, dia menunggu," katanya.
Pelaku juga ada yang ditugasi untuk memantau situasi di luar bank dan memastikan situasi sebelum melancarkan aksi perampokan.
"Komplotan ini juga ada yang memata-matai di luar bank. Mulai dari parkir, kemudian ada juga nanti yang membuntuti, ada semuanya di situ," jelasnya.
Selain memata-matai, para pelaku juga menggembosi ban mobil milik korban.
Selanjutnya para pelaku membuntuti korban hingga memasuki SPBU untuk menambal ban.
Saat itulah pelaku perampokan menghampiri korban dan merampas tas yang ada di dalam mobil.
Di dalam tas milik korban terdapat uang Rp 350 juta yang baru diambil Davidson dari bank.
Korban sempat mencoba mempertahankan tas miliknya hingga terjadi tarik menarik tas antar keduanya.(Jackpot Poker Online)
Namun, pelaku perampokan langsung menodongkan pistol dan menembak kepala korban.
Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.

Subhanallah Bikin Takjub ! Bocah Disabilitas jalani Umroh Hingga Membuat Imam Masjidil Haram Hampir Menangis , Yang Disabilitas Aja Sanggup !!



Mekkah- Pernahkah Anda merasa berat menggerakkan hati Anda untuk memenuhi kewajiban beribadah ke masjid?

Meski di Indonesia masjid cenderung mudah dijumpai, terkadang segelintir orang masih merasa malas-malasan memenuhi panggilan adzan dengan alasannya masing-masing.

Nah, jika Anda termasuk di dalamnya, ada baiknya berkaca dari perjuangan bocah yang satu ini.

Sebuah video tentang seorang anak telah menggetarkan hati netizen di Indonesia bahkan dunia seperti yang dikutip dari tribunnews.

Anak laki-laki yang diketahui bernama Ghanim Al-Muftah ini menjalankan ibadah umrah di tanah suci Mekkah.(FreeChip poker)



Kondisinya tak biasa. Ia tak memiliki kaki!

Keadaan itu membuatnya harus berjalan dengan kedua tangannya.

Meski penuh keterbatasan, Ghanim nyatanya mampu berada di depan Ka'bah untuk menjalankan ibadah umroh.

Ia pun memilih berjalan dengan kedua tangannya saat berada di depan Ka'bah meski saat itu ia disediakan kursi roda.(Bandar Bola)

Hal tersebut sempat mengundang perhatian imam besar Masjidil Haram, Imam Mahir al Muaqly.

Perhatian ditunjukkan oleh sang imam dengan mendampingi Ghanim saat salat.

Tampak sang Imam menyalami dan beberapa kali mencium kening anak tersebut.

Momen ini terekam dalam video yang diunggah ulang oleh Ustaz Yusuf Mansur, akhir Januari lalu.

Melihat unggahan tersebut, tak sedikit netizen yang dibuat haru kagum hingga mau menangis.(Togel Online)


" alhamdulillahhirobbil 'alamin "



Mimpi buruk 12 tahun gadis ini divonis POSITIF HIV akhirnya berakhir ,Mau Tau Alasanya ternyata penyebabnya adalah karena ayah Suthida Saengsumat Positive HIV





Kesalahan fatal telah terjadi di sebuah sekolah di Thailand. Saat itu, pihak sekolah melakukan tes darah kepada semua murid-muridnya. Salah seorang siswa perempuan dinyatakan positif mengidap virus HIV.

Seperti dilaporkan The Bangkok Post, perempuan yang kini berusia 23 tahun itu menggugat menteri kesehatan. Ia menganggap kesalahan fatal yang pernah dilakukan oleh pihak dinas kesehatan telah menyebabkan mimpi buruk dalam hidupnya.

Perempuan yang bernama Suthida Saengsumat ini menuntut kompensasi dari pihak pemerintah karena telah menghancurkan masa kecilnya.( Agen Bola )


Karena vonis yang salah itu, ia dikucilkan semua teman-temannya. Ia terpaksa berhenti sekolah dan menjadi orang yang tak berpengetahuan. Padahal, ia sangat ingin menjadi dokter.

Perempuan itu mengaku setiap malam menangis meratapi nasibnya. Untuk memperpanjang hidup, ia harus rutin minum obat antiretroviral setiap hari.

Sebelumnya, ayahnya meninggal akibat AIDS, sedangkan ibunya juga menyusul karena mengalami penyakit yang serius. Sayang, Suthida tidak berusaha mencari tahu ke dokter lain untuk memastikan dirinya telah terinfeksi HIV atau tidak.

Kesalahan itu terungkap setelah ia menikah dan mempunyai anak. Anaknya yang berusia lima tahun itu kini divonis mengidap HIV. Karena penasaran, ia pun melakukan tes darah lagi sampai tiga kali. Betapa terkejutnya dia, ternyata hasilnya negatif. ( Free Chip Poker )

Ia pun menangis sejadi-jadinya. Dan, ia memberitahu anaknya bahwa dirinya tak perlu malu karena ibunya tidak mengidap AIDS.

"Mulai hari ini kamu tidak perlu merasa malu lagi karena ibu kamu tidak mengidap AIDS," jelas Suthida Saengsumat pada buah hatinya.

Link Alternatif Undiantoto.com adalah - kisahtoto.com - bukasini.com , KEPADA SEMUA MEMBER YANG KENA INTERNET POSITIF SILAHKAN DICOBA LINK BERIKUT INI YAH :)

PROMO BONUS DEPOSIT HARIAN !!! ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ KHUSUS YANG TIDAK IKUT PROMO ( BEBAS LINE ) ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ BONUS REFE...